Jum’at,21/02/2014, Hai
sahabat kampus, ada kabar lagi nih dari acara Temilreg Jabodetabek 2014 yang
dilaksanakan di STEI SEBI. Bukan sekedar kabar burung atau kabar yang gak penting. Cedikot kita liat
nih. Jangan sampe ketinggalan berita tentang Temilreg 2014 yaaaaa..J
Pada
kesempatan kali ini Temilreg Jabodetabek 2014 mengadakan lomba baru nih yaitu lomba
proposal desa binaan.Perlombaan ini diadakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir
analitis dan logis mahasiwa untuk berkontribusi dalam mengembangkan potensi
masyarakat pedesaan, membantu meningkatkan taraf ekonomi dan ilmu
pengetahuannya, serta mampu mendorong
tumbuhnya inisiatif dan
kreativitas masyarakat untuk
mengatasi masalah-masalah sosial
yang dihadapinya.
Berapa
banyak sih peserta yang ikut??? Buannnyak. Tapi yang berkesempatan hadir
didepan para dewan juri dan
berpresentasi hanya 10 tim dari berbagai daerah di pulau Jawa yang luas ini.
Ada yang dari Bandung, Yogyakarta, Bogor, dan sekitar Depok, seperti IPB, Unpad
(Universitas Padjajaran), UNY (Univ. Negeri Yogyakarta), STEI Tazkia, STEI
SEBI, Gunadarma dan berbagai universitas lainnya. Para peserta berpresentasi dan menjawab
pertanyaan dewan juri sekitar 15 menit. Keliatannya waktu sebentar, tapi tetap deg-degannya itu
kerasa buangettts. Suara tepuk tangan silih berganti dari supporter untuk
menyemangati para peserta.
Apa
yang dipresentasikan bukan hanya omong kosong belaka, namun berdasarkan keadaan
desa yang real dengan program yang nyata. Salah satu peserta yang telah
menjalankan programnya dan menyeimbangi pangsa industri yaitu Institut
Pertanian Bogor (IPB). Kampus yang terletak di daerah Bogor ini menjadi Juara
pertama dalam perlombaan proposal desa binaan dan diikuti juara kedua dan
ketiga yang diraih oleh universitas yang masih terletak disekitar Bogor dan
Depok, yaitu Universitas Djuanda dan Universitas Gunadarma.
Dewan
juri yang diundang juga sangat mumpuni dalam memberikan penilaian. Penilaian
dilihat dari berbagai aspek, seperti aspek inovasi dan ide gagasan, pemanfaatan
teknologi, pengaruh ekonomi, dan pengembangan masyarakat daerah. Pengalaman
dewan juri dalam pemberdayaan masyarakat tidak perlu ditanya lagi, ada Bapak
DR. Abdurrahman Hafid, seorang eksekutif muda dan akademisi yang berkutat di
MITI Innovation Center, Ibu Sukorini, M.Si. yang merupakan seorang Comdev Manager ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan Bapak
Efri Syamsul Bahri, SE., Ak., M.Si. dari Mitra Peduli Indonesia.
Closing
statement yang diberikan para dewan juri sangat mengugah semangat para peserta
dan tamu yang mendengarkan. Sebagai seorang mahasiswa, kita harus terus
berkarya dan berprestasi. Bukan untuk menang sekarang, tetapi menang untuk diri
kita sendiri di masa mendatang. Berkarya untuk kepentingan masyarakat sehingga
dapat meningkatkan nama baik Indonesia
di mata dunia.
Acara ini disponsori oleh: BJB Syariah, Bank Permata
Syariah, Bank Syariah Mandiri, Rumah Zakat, BMM, BAZMA, ZIS Indosat, Koperasi Karyawan
PT. YKK AP, MTT, Delima Collection,PKPU,Karyawan Bank Panin Syariah,BPRS HIK.
Media Patner: Seputar Kampus,Kabar Kampus, Info Lomba dan Hallo Mahasiswa. Diselenggarakan
oleh: FoSSEI Jabodetabek, KSEI IsEF SEBI dan STEI SEBI Depok.
(SNS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar