Sabtu, 22 Februari 2014

Temilreg Jabodetabek 2014 Gelar Perlombaan "PROPOSAL DESA BINAAN"


Jum’at,21/02/2014, Hai sahabat kampus, ada kabar lagi nih dari acara Temilreg Jabodetabek 2014 yang dilaksanakan di STEI SEBI. Bukan sekedar kabar burung atau  kabar yang gak penting. Cedikot kita liat nih. Jangan sampe ketinggalan berita tentang Temilreg 2014 yaaaaa..J
Pada kesempatan kali ini Temilreg Jabodetabek 2014 mengadakan lomba baru nih yaitu lomba proposal desa binaan.Perlombaan ini diadakan untuk mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan logis mahasiwa untuk berkontribusi dalam mengembangkan potensi masyarakat pedesaan, membantu meningkatkan taraf ekonomi dan ilmu pengetahuannya, serta mampu mendorong  tumbuhnya  inisiatif  dan  kreativitas  masyarakat  untuk  mengatasi  masalah-masalah sosial yang dihadapinya.
Berapa banyak sih peserta yang ikut??? Buannnyak. Tapi yang berkesempatan hadir didepan  para dewan juri dan berpresentasi hanya 10 tim dari berbagai daerah di pulau Jawa yang luas ini. Ada yang dari Bandung, Yogyakarta, Bogor, dan sekitar Depok, seperti IPB, Unpad (Universitas Padjajaran), UNY (Univ. Negeri Yogyakarta), STEI Tazkia, STEI SEBI, Gunadarma dan berbagai universitas lainnya.  Para peserta berpresentasi dan menjawab pertanyaan dewan juri sekitar 15 menit. Keliatannya  waktu sebentar, tapi tetap deg-degannya itu kerasa buangettts. Suara tepuk tangan silih berganti dari supporter untuk menyemangati para peserta.
Apa yang dipresentasikan bukan hanya omong kosong belaka, namun berdasarkan keadaan desa yang real dengan program yang nyata. Salah satu peserta yang telah menjalankan programnya dan menyeimbangi pangsa industri yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB). Kampus yang terletak di daerah Bogor ini menjadi Juara pertama dalam perlombaan proposal desa binaan dan diikuti juara kedua dan ketiga yang diraih oleh universitas yang masih terletak disekitar Bogor dan Depok, yaitu Universitas Djuanda dan Universitas Gunadarma.
Dewan juri yang diundang juga sangat mumpuni dalam memberikan penilaian. Penilaian dilihat dari berbagai aspek, seperti aspek inovasi dan ide gagasan, pemanfaatan teknologi, pengaruh ekonomi, dan pengembangan masyarakat daerah. Pengalaman dewan juri dalam pemberdayaan masyarakat tidak perlu ditanya lagi, ada Bapak DR. Abdurrahman Hafid, seorang eksekutif muda dan akademisi yang berkutat di MITI Innovation Center, Ibu Sukorini, M.Si. yang merupakan seorang Comdev  Manager ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan Bapak Efri Syamsul Bahri, SE., Ak., M.Si. dari Mitra Peduli Indonesia.
Closing statement yang diberikan para dewan juri sangat mengugah semangat para peserta dan tamu yang mendengarkan. Sebagai seorang mahasiswa, kita harus terus berkarya dan berprestasi. Bukan untuk menang sekarang, tetapi menang untuk diri kita sendiri di masa mendatang. Berkarya untuk kepentingan masyarakat sehingga dapat meningkatkan nama baik  Indonesia di mata dunia.

Acara ini disponsori oleh: BJB Syariah, Bank Permata Syariah, Bank Syariah Mandiri, Rumah Zakat, BMM, BAZMA, ZIS Indosat, Koperasi Karyawan PT. YKK AP, MTT, Delima Collection,PKPU,Karyawan Bank Panin Syariah,BPRS HIK. Media Patner: Seputar Kampus,Kabar Kampus, Info Lomba dan Hallo Mahasiswa. Diselenggarakan oleh: FoSSEI Jabodetabek, KSEI IsEF SEBI dan STEI SEBI Depok. (SNS)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar